Bagiku, sebutan "buruh" seakan-akan mengindikasikan adanya perbedaan kelas atau tingkatan terhadap status atau profesi seseorang. Menurutku, apapun profesi, pekerjaan, jabatan seseorang, semua dipandang mulia di mata Tuhan jika dilakukan dengan benar di hadapan Tuhan. Entah sebagai tukang sayur, tukang bangunan, PRT, pekerja kantoran, semua halal jika dikerjakan dengan sepenuh hati di hadapan-Nya.
Untuk merayakan hari pekerja ini, tak ada salahnya kalau kita menikmati dinginnya Es Puter Duren...^_^...nikmatnyaaaa...
Dinginnya menyegarkan pikiran yang sudah mulai penat, membuka mata yang sudah mulai meredup kayak lampu 5 watt...sensasi durennya...hmmm..slurpp..sluurrpp..memberi semangat kembali untuk menyelesaikan outstanding pekerjaan yang belum rampung...
Semangaaattt...hidup pekerja..!!!
Kerja adalah kehormatan. Meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada jumlah uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan (disadur dari Indonesian Photography).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar